Diseminasikan Benih Padi Terstandar Mendukung Peningkatan dan Percepatan PAT di Kepulauan Riau
Tanjungpinang - BSIP Kepri mendiseminasikan benih padi biofortifikasi kepada Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKPPKH) Provinsi Kepri. Benih padi Inpari IR Nutri Zinc sebanyak 750 kg mendukung Kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Serealia berupa Bantuan Sarana Produksi Budidaya Padi Biofortifikasi seluas 30 hektar di Kabupaten Bintan diserahterimakan secara simbolis oleh Kepala BSIP Kepri kepada Kepala DKPPKH Kepri. Senin, 22 April 2024.
Dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor DKPPKH Kepri, benih padi Inpari IR Nutri Zinc dengan Kelas Benih Sebar (ES) resmi diserahkan secara simbolis oleh Dr. Ruslan Boy, S.P. M.Si. didampingi oleh Tim Manajemen dan penanggung jawab kegiatan. Benih padi tersebut langsung diterima Kepala DKPPKH Kepri, Dr. Rika Azmi, S.TP. MM. didampingi Kabid TPH Tri Ciptoningsih, S.Sos., M.Si. dan staf serta dirangkaikan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST). Selanjutnya benih akan didistribusikan ke Poktan Poyotomo Makmur di Kec.Teluk Sebong, Hidup Bersama dan Usaha Bersama Jaya di Kec.Teluk Bintan, dan Poktan Hijau Daun di Kec.Bintan Utara.
Kepala BSIP Kepri menegaskan bahwa, BSIP Kepri akan selalu mendukung pengembangan pertanian di Kepri seperti saat ini. "Kolaborasi yang sudah terjalin, merupakan bentuk pelayanan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Saling mendukung dalam hal perbenihan serta pengembangan produksi dapat memperkuat pembangunan pertanian di Kepri, demikian juga dalam hal penyediaan benih agar mempermudah petani memperoleh benih terstandar tanpa harus mendatangkan dari luar Kepri.sehingga kegiatan peningkatan dan percepatan penambahan areal tanam segera terealisasi di musim tanam periode ASEP Tahun 2024", tegas Dr. Ruslan Boy.
DKPPKH Kepri, mengapresiasi kinerja Pimpinan dan Tim BSIP Kepri yang mampu menghasilkan benih terstandar di wilayah kerjanya. "Hal ini merupakan kerjasama yang bagus antara BSIP Kepri dengan DKPPKH Kepri.", jelasnya. "Khususnya dalam penyediaan benih padi biofortifikasi, yang harapan kedepannya, berasnya dapat dimanfaatkan untuk mencegah stunting di Kepri.", terang Rika. Pihaknya akan menseriusi pengembangan padi biofortifikasi ini. Baik program BSIP Kepri maupun DKPPKH Kepri dirasa sejalan dalam pelaksanaannya, khususnya program perbenihan padi terstandar.